Rabu, 03 Desember 2025

Pemuda PUI Majalengka Dorong Guru Adaptif dan Perkuat Moral Siswa di Hari Guru Nasional 2025

  • 25 November 2025 18:23 75 Dilihat

Memperingati Hari Guru Nasional 2025, Pemuda PUI Majalengka gelar workshop pembelajaran adaptif teknologi untuk mengatasi degradasi moral siswa dan meningkatkan kualitas pendidikan di Majalengka. (Potret : Tangkapan Layar/Pustakawarta.com)

Majalengka, Pustakawarta.com - Memperingati Hari Guru Nasional 2025, Pemuda PUI Majalengka menggelar workshop pendidikan adaptif berbasis teknologi untuk menanggapi dampak perkembangan digital terhadap moral generasi muda.

Kegiatan ini diharapkan membantu guru, calon guru atau elemen lain yang tertarik terhadap pendidikan agar bisa lebih siap menghadapi tantangan zaman serta meningkatkan kualitas pendidikan dan karakter siswa.

Ketua Pemuda PUI Majalengka, Muhammad Ma’sum, menekankan bahwa kemajuan teknologi dan mudahnya akses media sosial memicu degradasi moral siswa.


Ia menegaskan pentingnya guru memberikan pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan.

“Kalau guru tidak adaptif, mereka bisa tertinggal secara teknologi. Dengan kegiatan ini, pola pembelajaran di sekolah diharapkan lebih inovatif, menyenangkan, dan output pendidikan tercapai,” ujar Ma’sum kepada pustakawarta.

Ma’sum juga menyoroti tantangan sosial yang dihadapi generasi muda khususnya di Majalengka, seperti kriminalitas dan pengangguran.
Ia menegaskan, pendidikan yang efektif menjadi kunci agar siswa tumbuh berprestasi, beradab, dan bermanfaat bagi keluarga serta daerah.

"Poin penting ada pada pola pendidikan yang cukup dan efektif, agar anak-anak Majalengka tumbuh sesuai harapan,” tambahnya.


Selain itu turut hadir, Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi PPP yang juga sebagai pemateri, Zaini Shofari menekankan guru harus tetap menjadi pilar pendidikan di era teknologi.Ia menyebut dukungan DPRD melalui beasiswa dan bantuan operasional siswa kurang mampu untuk pemerataan pendidikan.

“Guru tetap menjadi entitas penting dalam mendidik anak negeri, tidak hanya berakhlakul karimah tapi juga berbudi pekerti luhur,” kata Zaini.

Workshop ini diikuti guru, calon guru, mahasiswa, komunitas, dan pemuda, menghadirkan beberapa narasumber mulai dari Ketua LPPM STAI PUI Majalengka (Aay Farihan Hesya) Wakil Rektor  1 Univeritas Halim Sanusi Bandung (Cukup Mulyana) Rektor Intsbunas (Sudibyo Budi Utomo), Kaprodi Ilmu Komunikasi Univeritas Halim Sanusi Bandung (Asmarandani Heryadi) untuk membuka wawasan tentang pembelajaran adaptif teknologi sekaligus memperkuat nilai moral siswa.

Pemuda PUI Majalengka berharap kegiatan ini menjadi agenda tahunan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan moral generasi muda khususnya di kabupaten Majalengka. (Jilly Ortega)

Bagikan Berita


Untuk Menambahkan Ulasan Berita, Anda Harus Login Terlebih Dahulu